The Story of Indonesian Heritage

Gedung KCVRI Surabaya

Menyusuri Jalan Rajawali serasa bernostalgia dengan Surabaya Tempo Doeloe. Betapa tidak? Deretan bangunan kuno nan bersejarah banyak dijumpai di kawasan sepanjang jalan tersebut. Salah satunya adalah Gedung Korps Cacad Veteran Republik Indonesia (KCVRI) Kota Surabaya. Gedung ini terletak di Jalan Rajawali No. 47 Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Lokasi gedung ini berada di sebelah timur Bank Harda Internasional (BHI), atau di depan SPBU Rajawali.
Pada gedung KCVRI ini sebenarnya ada dua sekretariat, yaitu Badan Pimpinan Harian Cabang KCVRI Kota Surabaya dan Badan Pimpinan Daerah KVCRI Jawa Timur. Kedua kepengurusan KVCRI ini menempati bangunan sebuah kompleks bekas kantor komunikasi milik Belanda.


Kantor komunikasi milik Belanda ini merupakan komando pertahanan udara (Commando Luchtverdediging). Pesan kode dari stasiun sentral adalah saluran telepon langsung yang ditransfer ke Komando Militer Pertahanan Udara di Jalan Rajawali (dulu namanya Heerenstraat).
Kantor KCVRI Badan Pimpinan Harian Cabang Kota Surabaya ini menempati sebuah ruangan yang berukuran sekitar 5 m x 20 m, dan di dalam kompleks ini juga terdapat bunker bekas peralatan radio komunikasi milik militer Belanda. Tempat ini pernah menjadi tempat berlindung, pertahanan dan pengintaian oleh para pejuang Indonesia pada saat terjadi pertempuran 10 November 1945.
Selain itu, di dalam kompleks KCVRI ini juga dijumpai semacam tangsi militer yang dihuni oleh beberapa keluarga veteran yang tidak mendapat bantuan perumahan sejak tahun 1950 hingga mereka beranak pinak.
Secara arsitektur, bangunan gedung KCVRI ini tergolong megah tapi sedikit terlihat kusam. Dilihat dari fasade bangunnya, gedung ini memiliki gaya arsitektur Indische Empire Style, yaitu suatu gaya arsitektur kolonial yang berkembang dengan mengadopsi gaya arsitektur Empire Perancis abad ke 18 dari daratan Eropa, dan disesuaikan dengan arsitektur lokal pada waktu itu. Gaya arsitektur ini berkembang di Hindia Belanda sampai akhir abad ke 19.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/308/436.1.2/2011, gedung KCVRI Surabaya ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang ada di Kota Surabaya. *** [020815]

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami