The Story of Indonesian Heritage

Museum Gula Jawa Tengah

Museum Gula Jawa Tengah terletak kurang lebih 5 km dari Kota Klaten ke arah selatan (menuju Yogyakarta), tepatnya berada di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Museum ini didirikan pada tanggal 11 September 1982 atas prakarsa H. Soepardjo Roestam selaku Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan Ir. Waryatmo, Direktur Utama PTP XV – XVI (Persero). Peresmian museum ini bertepatan dengan diadakannya Konggres Internasional Society of Sugar Came Technologist (ISSCT) XIX yang anggotanya terdiri dari ahli gula sedunia di Pasuruan, Jawa Timur, yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ismail.


Bangunan museum ini menempati salah satu bangunan tempat tinggal yang berada di Kompleks Pabrik Gula Gondang Baru yang didirikan pada tahun 1860 oleh NV Klatensche Cultuur Maatschapij yang berkedudukan di Amsterdam, Netherland. Bangunannya bergaya arsitektur Eropa. Areal tanah yang ditempati, tanahhnya seluas 1.261,20 m² dengan luas bangunan 240 m² yang terdiri dari: Ruang Pameran Tetap, Perpustakaan, Lavatory, Mushala, dan Ruang Auditorium seluas 753 m².

Koleksi Museum
Koleksi museum ini terdiri dari peralatan untuk menanam tebu sampai dengan mengolah tebu menjadi gula pasir, yaitu seperti:

  • ·         Peralatan tanam tebu tradisional
  • ·         Bibit-bibit tebu dan penyakit tebu
  • ·         Alat-alat masa perawatan tanaman tebu
  • ·         Alat-alat mekanisme/fabrikasi pabrik gula
  • ·         Miniatur pabrik gula
  • ·         Alat-alat administrasi pada pabrik gula
  • ·         Alat-alat administrasi pengangkut tebu; dan alat-alat lainnya

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami